Seorang wartawan muda melaporkan bencana banjir dengan bahasa yang berbunga-bunga. Ia menulis, "Tuhan duduk di atas bukit yang berada di selatan kota S, menyaksikan bencana banjir yang diizinkan-Nya."
Editor segera menghubungi wartawan itu, "Lupakan saja banjirnya. Cepat, wawancarai Tuhan!"
[Sumber: Senyum itu Dosa Ketawa Masuk Surga, 19]
"Janganlah engkau menyebarkan kabar bohong; janganlah engkau membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang tidak benar." (Keluaran 23:1)
- Log in to post comments