- Log in to post comments
Humor tidak hanya diklaim sebagai faktor hidup sehat. Humor juga diklaim menjadi salah satu kunci sukses di tempat kerja. Michael Kerr, seorang pembicara bisnis kelas internasional dan pengarang buku “Humor Advantage: Why Some Businesses are Laughing all the Way to the Bank” (2013) mengatakan banyak tipe humor yang bisa dimanfaatkan untuk membangun suasana kerja yang kondusif. Namun, humor juga harus ditempatkan dalam kondisi yang pas agar tidak kontraproduktif.
Berikut adalah alasan-alasan mengapa humor bisa menjadi salah satu kunci sukses di tempat kerja:
-
Orang-orang akan senang bekerja dengan Anda
-
Mampu meredakan stress
-
Humor itu memanusiakan manusia
-
Humor membuat suasana jadi nyaman
-
Humor jadi bahan utama berpikir kreatif
-
Humor membangun kepercayaan
-
Humor meningkatkan semangat kerja
-
Humor membuat orang gampang bersahabat
-
Humor bisa membuat perusahaan menonjol dan bertahan
-
Humor mampu mendongkrak produktivitas
Humor segar dan kontekstual bisa menjadikan Anda mudah bergaul dengan siapa saja. Humor yang pas membuat Anda disenangi oleh rekan-rekan sekerja mengingat humor Anda bisa menghidupkan suasana dan tentunya membuat semangat kerja bertambah. Tentunya, humor di sini bukan humor yang mengandung ejekan dan olok-olok yang sifatnya merendahkan. Kalau hal ini yang terjadi, justru akan kontraproduktif.
Humor mampu meredakan stress dan kepenatan selama bekerja. Dengan humor, situasi kerja yang tadinya beku, tegang, dan berat bisa menjadi lebih ringan, hidup, dan orang-orang bisa melakukan relaksasi untuk mendapatkan energi kembali.
Humor di tempat kerja menjadikan seluruh penghuni ruang kerja memiliki hubungan horisontal. Orang dari level bawahan sampai atasan bisa tertawa bersama. Suasana egaliter di tempat kerja pun bisa dibangun dengan humor tersebut.
Suasana kerja tak jarang jatuh pada ketidaknyamana. Relasi antarkaryawan, karyawan dengan manajernya, sering mengalami kebekuan dan terlihat dingin. Humor bisa memecah kebekuan itu menjadi suasana nyaman bagi siapa saja. Humor menjadi alat untuk menghilangkan ketegangan kerja. Bahkan, humor bisa menjadi pintu masuk bagi penyelesaian konflik di tempat kerja.
Ha ha + = Aha! Demikian humor sering menjadi media untuk pemikiran kreatif. Humor membantu orang untuk bermain dengan ide-ide segar yang sering out of the box. Humor dan kreativitas adalah dua hal yang sangat dekat.
Humor membantu orang dalam membangun kepercayaan orang lain. Kenapa? Karena humor bisa menjadikan orang bersikap otentik terhadap hidup. Humor pun bisa membuat orang mampu bersikap apa adanya. Apalagi budaya kerja tak jarang membuat orang tidak berani menjadi diri sendiri. Nah, humor bisa memecah ketidakotentikan tersebut.
Humor mampu meningkatkan semangat kerja. Bahkan, pada taraf tertentu, humor mampu mengurangi angka turn-over karyawan di perusahaan. Dengan humor, suasana kerja menjadi nyaman. Dengan nyaman, orang pun bersemangat untuk bekerja. Semua orang tentunya ingin tempat kerja yang menyenangkan, teman-teman kerja yang bersahabat, dan sebagainya. Humor menjadi media untuk membangun suasana tersebut.
Humor menjadikan orang mudah didekati orang lain. Orang merasa nyaman dan senang bergaul dengannya. Orang melihat orang yang suka berhumor sebagai orang yang jujur dan bisa dipercaya. Karena inilah, ia dengan gampang dijadikan sahabat oleh orang.
Humor bisa membuat perusahaan menonjol karena humor membuat perusahaan bisa melayani pelanggan dengan kreatif. Energi positif dari humor membuat servis kepada pelanggan juga menyenangkan. Humor juga membuat layanan menjadi efektif.
Dengan sembilan alasan di atas, humor akhirnya mampu membangun kinerja yang produktif. Produktivitas bisa meningkat dengan humor. Ide-ide kreatif bermunculan karena suasana kerja yang segar oleh humor-humor.
Referensi: Jacquelyn Smith, 10 Reasons Why Humor is A Key to Succes at Work (Forbes: 2013)
[Sumber diambil dari: http://the-marketeers.com/archives/10-alasan-mengapa-humor-jadi-kunci-sukses-di-tempat-kerja.html]