Sepulang kebaktian Minggu, seorang bapak tampak berdiri di depan gereja. Ia mengamati beberapa remaja yang baru selesai kebaktian remaja. Ia berkata kepada orang yang berdiri di sampingnya, "Pak, coba Anda lihat. Seperti itu tuh remaja zaman sekarang. Apalagi anak muda yang di sana itu. Itu tuh, Pak, yang berambut pendek, pakai kemeja gombrang itu. Eehh, merokok lagi. Menurut Anda, dia cewek atau cowok?"
Orang yang berdiri di sampingnya menjawab, "Cewek. Saya tahu betul karena dia anak saya."
Mendengar jawaban itu, bapak itu tampak sangat terkejut. Wajahnya tampak menyesal, "Wah, maaf, Pak. Saya tidak tahu kalau dia anak Bapak. Maaf ya, Pak. Saya tidak bermaksud menjelek-jelekkannya. Semoga Bapak bisa memaafkan saya."
Orang itu berkata, "Pak, saya ini bukan bapaknya. Saya ibunya."
(Sumber: Senam Mulut Bikin Imut, halaman 40)
Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. (Yohanes 16:3)
- Log in to post comments