Ada dua orang pemain baseball yang sudah lanjut usia, keduanya berteman baik. Yang seorang berkata kepada sahabatnya, "Jika salah satu dari kita meninggal lebih dahulu, ia harus kembali lagi ke dunia dan memberitahukan bagaimana keadaan di surga, apakah di sana ada permainan baseball." Keduanya pun berjabat tangan tanda setuju.
Tiga hari kemudian, salah seorang dari mereka meninggal dan dibawa ke surga. Setelah berjalan-jalan di surga, ia meminta kepada malaikat untuk kembali lagi ke dunia demi menepati janji kepada sahabatnya itu. Permintaannya pun dikabulkan.
Sesampainya di dunia, ia bertemu dengan sahabatnya dan berkata, "Saya telah melihat surga, indah sekali! Dan, saya membawa dua kabar baik untukmu. Pertama, di surga ada lapangan baseball."
"Lalu, kabar baik yang kedua apa?" tanya sahabatnya dengan penuh rasa penasaran.
"Kabar keduanya adalah, kamu dijadwalkan bertanding di sana Senin depan."
"Tiada seorangpun berkuasa menahan angin dan tiada seorangpun berkuasa atas hari kematian." (Pengkhotbah 8:8a).
[Kiriman : Hendrik Langelo (sumber : khotbah Joel Oesteen)]
Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.
(Ibrani 11:16)
- Log in to post comments