Ada 3 drakula, mereka bikin kompetisi siapa yang paling kejam dan sadis. Drakula yang paling muda dapat kesempatan pertama. Tiba-tiba dia lari secepat kilat dan 2 menit kemudia dia sudah kembali dengan muka penuh berlumuran darah, menyeringai dengan seram. Lalu dia berkata "Kalian lihat desa di seberang bukit itu?" Kedua drakula lainnya ngangguk,"Iya, liat." "Desa itu ... habiissss !!!!"
Drakula kedua menjadi panas juga ... dia juga pergi sekelebat, terus 1 menit sudah balik, mukanya juga penuh lumuran darah. "Kalian liat kota yang itu?", katanya, raut mukanya menunjukkan kebanggaan besar. "Iya, lihat." jawab dua drakula yang lain. "Kota itu juga habiiissssss!!!", kata drakula itu sambil tertawa serem, "ha...ha...ha...hah."
Drakula yang ketiga hatinya tambah panas, dia juga ingin unjuk gigi. Akhirnya dia juga lari sekelebat. Kedua temannya terperanjat, karena belum setengah menit dia sudah kembali, dengan muka penuh lumuran darah... Teman-temannya berpikir, "Gila nih drakula, sangar amat, ternyata dia yang paling jago." Sambil ngos-ngosan dan sedikit meringis drakula ketiga itu teriak, "Kalian liat tiang listrik pas di belokan
sana?" "Lihat! lihat!" kata teman-temannya.... "Asli beneran nih.... gua kagak liat!" keluh drakula ketiga sambil memegangi mulutnya.
Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah. (Yak 4:16)
Kiriman dari Eliezer K. Mulia.
- Log in to post comments