Saat Petrus cuti, Yesus menggantikan tugasnya menjaga pintu gerbang surga. "Tidak sulit" kata Petrus, "tunggu saja di meja pendaftaran, bila ada yang datang tanyakan sedikit tentang masa lalunya, kemudian kirimkan dia ke bagian perlengkapan untuk mengenakan seragam sayap malikat surga."
Selagi Yesus menggantikan tugas Petrus, seorang tua datang ke gerbang surga. Sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure) Yesus menanyakan masa lalu laki-laki tua itu.
"Saya adalah tukang kayu sederhana." kilah si orang tua, "dulu saya punya seorang putra. Ia dilahirkan dengan cara yang sangat istimewa, lain dari siapapun di dunia ini. Ia mengalami perubahan luar biasa dalam hidupnya, meskipun di tangan dan kakinya ada lubang paku. Ia telah dipisahkan dariku dulu sekali, namun rohnya terus hidup. Di seluruh penjuru dunia, semua orang menceriterakan kisahnya . . ."
Pada saat yang sangat mengharukan ini, Yesus tak mampu menahan perasaannya, matanya tampak berkaca-kaca. Ia membuka tangannya dan akan segera memeluk orang tua itu, katanya: "Oh ayah, . . . sungguh itu sudah lama nian . . . ."
Orang tua itu terpana, ia menanggalkan kacamatanya sesaat, kemudian menyeka kacamata itu dan mengenakannya kembali. Dengan sangat serius ia memperhatikan benar-benar sosok yang berada dihadapannya sambil berguman "Pinokio? . ? . . "
Dikirim oleh : CyberGKI Admin (lanjutan dari seri Gagap Teknologi di MBE CyberGKI).
- Log in to post comments