Submitted by Tim i-Humor on Mon, 03/19/2001 - 00:00

Tengah malam tiba-tiba listrik padam. Bu Panurata pergi ke dapur hendak menyalakan lampu minyak cadangan. Ketika merunduk, dia melihat bayangan hitam berkelebat ke luar dari dapur menuju halaman belakang. Khawatir kalau-kalau bayangan itu adalah orang yang berniat buruk, bu Panurata mengambil batu dan melemparkannya ke arah bayangan hitam yang sekilas tampak di antara pohon pisang. Tidak ada reaksi apa-apa.

Bulu kuduk bu Panurata mulai berdiri. Ia segera menutup pintu dapur dan bergegas ke dalam mencari suaminya. Betapa kaget hati bu Panurata ketika melihat suaminya tidak ada di tempat tidur. Bu Panurata khawatir kalau-kalau suaminya dibawa kabur oleh hantu.

Tiba-tiba pak Panurata mengetuk pintu kamar sambil merintih kesakitan.
"Ada apa, Pak?"
"Ada hantu yang melempari saya dengan batu."

 

karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. (Efesus 6:12)

Sumber: Merenung sambil Tersenyum, Tersenyum sambil Merenung.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran