Submitted by Tim i-Humor on Wed, 03/24/2010 - 11:48

Pada suatu hari, seorang pendeta tua terbaring sekarat di tempat tidurnya. Dia meminta dokter dan pengacara, anggota jemaatnya, datang ke rumahnya.

Ketika mereka tiba, mereka langsung diantar ke kamar pendeta tua itu. Saat pendeta melihat keduanya masuk, dia mengulurkan tangannya dan mengisyaratkan agar mereka duduk di samping kiri dan kanan tempat tidurnya. Kemudian dia meraih tangan mereka, mendesah puas, lalu tersenyum.

Waktu berjalan cukup lama, tanpa ada yang berkata-kata. Diam-diam, dokter dan pengacara tersentuh dan tersanjung karena pendeta menginginkan mereka menemaninya di saat-saat terakhirnya. Padahal, pendeta itu tidak pernah menunjukan rasa suka kepada mereka. Khotbah-khotbahnya selalu menegur keras mengenai keserakahan dan tingkah laku buruk lainnya, sehingga mereka acapkali gelisah ketika mendengar khotbah pendeta tersebut.

Akhirnya si dokter memberanikan diri menanyakan, "Pendeta, mengapa Anda memanggil kami untuk menemani Anda?"

Pendeta tua mengerahkan sisa-sisa kekuatannya, dan berbicara dengan lemah, "Yesus mati di antara dua pencuri... dan aku ingin mati seperti-Nya." (t/Uly)

Sumber: http://jokes.edigg.com/Easter/Just_Like_Jesus.shtml

"Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum mati bersama-sama dengan Dia." (Lukas 23:32)

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran