Seorang pengusaha yang bergerak di bidang konstruksi datang kepada pendetanya. Mereka mengobrol seputar keadaan ekonomi dan usaha si pengusaha. Pendeta bertanya, "Bagaimana prospek usaha Anda pada tahun yang akan datang?"
Pengusaha itu menjawab, "Saya optimis sekali, Pak Pendeta. Saya rasa, tahun depan usaha konstruksi akan sangat bersinar. Namun, sebenarnya saya agak khawatir juga."
Pendeta itu berkata, "Kalau Anda begitu optimis tentang masa depan, mengapa Anda masih merasa khawatir?"
Sang pengusaha menjawab dengan lirih, "Saya khawatir jangan-jangan optimisme saya meleset, Pak Pendeta."
[Sumber diambil dari: Senam Mulut Bikin Imut, 54]
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
(Filipi 4:6)
- Log in to post comments