SALAH DIET
- Read more about SALAH DIET
- Log in to post comments
Seorang wanita menderita obesitas yang parah, sehingga si dokter menyuruh dia untuk melakukan diet.
Seorang wanita menderita obesitas yang parah, sehingga si dokter menyuruh dia untuk melakukan diet.
Sebagai kepala sekolah di sebuah asrama yang sangat disiplin, maka aku menerapkan peraturan ketat yang harus dituruti, termasuk larangan untuk membawa binatang peliharaan apa
Paul dan istrinya adalah sepasang suami istri yang sudah berusia lanjut. Suatu hari, mereka makan malam di rumah teman mereka.
Seorang wanita tua yang tinggal di Florida menelepon 911 melalui telepon selularnya untuk melaporkan bahwa mobilnya telah dibobol orang.
Bang Seto malam itu pulang kemalaman di tengah hujan yang sangat lebat. Seluruh lampu jalan mati dan suasana sangat gelap sehingga dia tidak dapat melihat dalam jarak jauh.
Seorang guru Sekolah Minggu yang masih baru berusaha membuka lemari yang berisi perlengkapan mengajar. Ia sudah diberitahu nomor kombinasi untuk lemari itu, tetapi ia lupa.
"Lapor, Let ...!" seru seorang prajurit. "Rekan kita yang satu gugur gara-gara tertembak telunjuk tangannya, Let!"
Pada suatu malam seorang profesor yang pelupa dan linglung pulang terlambat. Ketika hendak membuka pintu, dia sadar bahwa dia tidak membawa kunci rumah.
Suatu hari, kesebelasan pencopet bertanding melawan kesebelasan pedagang. Saat turun minum, kedudukan 0-3 untuk tim pedagang, sehingga pelatih tim pencopet marah-marah.
Pelatih
|
:
|
"Dasar bodoh, masa sih lawan pedagang saja kalian tidak bisa mencetak gol! Apa kalian biasanya cuma mencopet?"
|
Kapten
|
:
|
"Kalau begitu, biar bisa bikin gol, kita main kasar saja. Hajar semua pemain lawan, aku jamin wasit tidak akan mengeluarkan kartu apapun."
|
Pelatih
|
:
|
"Kok bisa begitu?"
|
Kapten
|
:
|
"Iya, soalnya aku baru saja mencopet dompet berisi kartu merah dan kuning dari saku Pak Wasit."
|
Seorang reporter muda ditugaskan untuk meliput suatu peristiwa pembunuhan. Oleh perusahaan dia disewakan sebuah mobil lengkap dengan sopirnya.
Setelah tiba di tempat kejadian, terlihat sangat banyak kerumunan orang. Sang reporter mewawancarai beberapa orang yang berdiri di tengah-tengah kerumunan mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Selain itu, dia juga mewawancarai beberapa anggota keluarga dan beberapa tetangga, tapi dia merasa belum puas.
Lalu dia melihat seseorang yang bertampang ramah dan sepertinya tidak asing. Si reporter lalu berpikir, "Wah ... kelihatannya Bapak yang satu ini baik dan dia sering tersenyum padaku, pasti dia bersedia memberikan keterangan yang lebih akurat."