Mathieson sudah ikut timnya sejak awal, tetapi ia pemain yang lamban dan bodoh sehingga belum pernah sekalipun diturunkan oleh pelatihnya. Ia selalu duduk di bangku cadangan. Nah, pada pertandingan di akhir kompetisi, banyak rekannya terkena akumulasi kartu dan cedera.
Seluruh pemain cadangan sudah masuk, kecuali dirinya. Ketika pertandingan tinggal tersisa 10 menit, seorang pemain digotong ke luar dan pelatihnya melihat ke bangku cadangan. Matanya tertuju pada Mathieson. Wajah Mathieson langsung sumringah.
"Anda akan memasukkan saya 'kan, Pak?" tanyanya berbinar-binar, penuh harap.
"Tidak! Cepat minggir dari situ. Saya akan memasukkan bangku cadangannya!" teriak sang pelatih.
[Sumber diambil dan disunting dari: Footballjokes]
dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
(Filipi 3:14)
- Log in to post comments