Pendeta dan Seorang Ateis
- Read more about Pendeta dan Seorang Ateis
- Log in to post comments
Pendeta dan Seorang Ateis
Download Audio
Pendeta dan Seorang Ateis
Download Audio
Seorang pengkhotbah memberi tahu umatnya, "Minggu depan, saya berencana untuk menyampaikan khotbah tentang dosa kebohongan. Untuk membantu Anda memahaminya, saya ingin Anda semua membaca Markus pasal 17."
Petugas Polisi (memborgol seorang penjahat): "Kalau saya jadi Anda, saya akan menyewa seorang pengacara yang bagus."
Pada suatu hari, Marta membeli dua puluh butir telur ayam di sebuah toko. Sesampainya di rumah, dia membuka kantung plastiknya. Telur yang ada di dalamnya hanya delapan belas butir. Karena itu, dia segera kembali ke toko tersebut.
Bu Joni: Mas, pesan pizza tuna yang "large" dua.
Call centre: Apa lagi?
Sepulang sekolah, Budi dengan gembira membawa hasil UAN-nya di SMP dan ayahnya pun bertanya.
Ayah: Wah, kelihatannya gembira sekali Bud! kamu lulus ya?
Seorang pria mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit. Salah satu kakinya terluka sangat parah dan harus diamputasi. Setelah dua hari, dia sadar dari koma.
Di sebuah persidangan kasus pembunuhan.
Hakim: Dengan ini, saya nyatakan Anda bersalah karena telah membunuh istri Anda dengan menggunakan martil hingga meninggal.
Tono (salah seorang hadirin): Sialan kamu!
Hakim: Anda juga dinyatakan bersalah karena telah membunuh mertua Anda dengan menggunakan martil hingga meninggal.
Seorang pasien diharuskan mengonsumsi obat dalam bentuk cairan yang harus dikocok terlebih dulu sebelum diminum. Sebagai tugas awal dalam proses kerjanya, seorang perawat baru ditugaskan untuk membantu pasien tersebut. Saking groginya, si perawat melakukan kesalahan setelah beberapa saat membantu proses pengobatan si pasien,
Perawat: Mohon maaf, Pak ... Bisakah Anda mengubah posisi rebah, duduk, lalu merunduk dengan gerakan cepat?
Pasien merasa bahwa perawat itu aneh karena menyuruhnya demikian.