Pada suatu hari, Marta membeli dua puluh butir telur ayam di sebuah toko. Sesampainya di rumah, dia membuka kantung plastiknya. Telur yang ada di dalamnya hanya delapan belas butir. Karena itu, dia segera kembali ke toko tersebut.
Marta: "Pak, tadi saya membeli dua puluh butir telur, kenapa cuma dikasih delapan belas butir?"
Pemilik toko: "Sebentar, saya tanyakan dahulu kepada anak buah saya."
Anak buah: "Ibu memang membeli dua puluh butir telur, tetapi di antara dua puluh butir telur itu, ternyata ada dua butir yang busuk. Kami membantu Ibu membuangnya."
Marta: ??????
[Diambil dari: Lo Gua Butuh Tawa: 200 Humor anti Stres, hlm. 8]
“Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari padanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain.”
—Imamat 25:14
- Log in to post comments