Seorang pastor yang baru memulai pelayanannya akan dilatih oleh seorang pastor senior. Hari itu, mereka akan belajar untuk melayani jemaat yang akan melakukan pengakuan dosa. Mereka berdua masuk ke dalam bilik pengakuan dosa dan bersama-sama mendengarkan pengakuan dosa jemaat.
Setelah jemaat yang kedua selesai mengakui dosa-dosanya, pastor senior mengajak pastor muda tersebut keluar dari bilik untuk memberikan beberapa masukan terkait sikap mendengarkan pengakuan dosa umat. Pastor senior tersebut berkata, "Coba kamu letakkan tangan kananmu di dagu, lalu anggukan kepalamu sambil mengatakan kata-kata berikut bergantian 'saya mengerti,''silakan lanjutkan,''baiklah kalau begitu,' dan 'bagaimana perasaan Anda mengenai hal tersebut?'"
Pastor muda itu pun mencobanya. Kemudian, pastor senior itu berkata lagi, "Mulai sekarang, saat pengakuan dosa gunakanlah kata-kata tersebut. Jangan lagi kamu berkata, 'Wuaaahh, saya tidak percaya kamu melakukan hal itu. Terus ... terus, kamu ngapain lagi?'"
[Sumber : http://www.jokes.com/funny-god-jokes/sd8tyg/confessional-etiquette]
Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;
(Yakobus 1:19)
- Log in to post comments