Perdana Menteri Jepang akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat. Karena bahasa Inggrisnya tidak lancar, maka ia memanggil penerjemahnya untuk meminta petunjuk kalimat-kalimat pendek yang biasa diucapkan pada saat upacara penyambutan.
Penerjemah: Sebelum berjabat tangan, ucapkan salam: "How are you?" Setelah itu Presiden AS akan mengucapkan balasan standar, yaitu: "I am fine". Mengangguklah, seolah Anda mengerti. Setelah dia selesai bicara tutuplah pebicaraaan dengan: "Me too". Selanjutnya biarlah penerjemah yang mengurus pembicaraan bilateral.
Sesampainya di Gedung Putih, Presiden AS telah menunggu untuk upacara kenegaraan. Namun, Perdana Menteri tersebut salah mengucapkan salam yang telah dipelajarinya.
PM Jepang: Who are you?
Presiden AS: (Agak terkejut) I am Hillary's husband.
PM Jepang: Me too!
Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh. (Amsal 10:8)
- Log in to post comments