BOLEH JUDI TAPI JANGAN CURANG

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 01/04/2011 - 11:44

Empat orang telah bersepakat untuk menunggu Natal menjelang dengan bermain judi.

Sebelum permainan dimulai, sambil mengocok kartu, si bandar judi berkata, "Dalam permainan nanti tidak boleh ada yang main curang. Ingat, curang itu dosa, apalagi ini malam Natal!"

DUDUK DALAM MOBIL

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 01/04/2011 - 11:41

Boni terkenal sebagai anak "ugal-ugalan". Dia sering menaiki motor tanpa aturan yang benar. Pada malam Natal Boni pulang dengan wajah babak belur.

Ibu: "Kamu kenapa lagi, Bon? Pada hari Natal saja kamu tetap berulah."
Boni: "Boni menabrak bapak tua yang sedang duduk, Ma."
Ibu: "Apa?!... Sekarang keadaan bapak itu bagaimana?"

Boni: "Ma..." (sebelum Boni menjelaskan, si Mama terus menerocos tanya macam-macam tentang kejadian itu)
Ibu: "Apa sudah dibawa ke rumah sakit? Kok kamu babak belur begitu? Kamu aja babak belur begitu, bagaimana dengan bapak itu? Sudah ada pihak keluarga yang dihubungi apa belum?"

Boni: "Ma! Tenang dulu dong. Bapak itu tidak luka apa-apa"
Ibu: "Kok bisa?"
Boni: "Lha, bapak itu duduk di dalam mobil."

CINCIN BERLIAN

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 12/23/2010 - 11:20

Seorang istri merajuk kepada suaminya agar dibelikan mobil sebagai hadiah Natal. Tetapi si suami malah membelikannya cincin berlian yang luar biasa indahnya. Teman si suami terheran-heran dengan pilihannya.

Diam-diam dia bertanya, "Mengapa kamu justru membelikan istrimu cincin berlian, bukannya mobil?"

Si suami tersenyum, "Susah mencari mobil palsu."

KAPAK

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 12/23/2010 - 11:18

Seorang bocah merengek-rengek kepada ayahnya agar dibelikan pohon Natal. Setiap tahun, ayahnya berkata kepadanya "Aku tidak mau membayarnya." Tapi lama kelamaan bocah itu berhasil membuat ayahnya jengkel. Dia pun keluar rumah dengan membawa sebuah kapak. Tiga puluh menit kemudian, dia pulang membawa pohon Natal yang sangat besar. Anak itu terkejut karena ayahnya cepat sekali pulang dan dia bertanya, "Kok bisa Ayah menebangnya begitu cepat?"

Ayahnya menjawab "Oh. Pohon ini dari tempat penjualan pohon."

"Lalu kok Ayah bawa-bawa kapak?" tanya anaknya.

"Karena aku tidak mau membayarnya." balas Ayah. (t/Uly)

PULANG KAMPUNG KE PAPUA WAKTU NATAL

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 12/23/2010 - 11:16

Seorang pria di Mimika menelepon anaknya yang ada di Jakarta sehari sebelum malam Natal dan berkata, "Aku tidak bermaksud merusak harimu, tapi aku perlu kasih tahu kamu bahwa aku dan ibumu akan bercerai; sudah cukup aku menderita selama 45 tahun ini."

"Ayah ini ngomong apa sih?" teriak anak laki-lakinya.

"Kami tidak dapat bersama lagi," kata sang ayah. "Kami saling benci dan saya sudah muak membicarakan hal ini, jadi teleponlah kakak perempuanmu di Bandung dan ceritakan ke dia."

Dengan kalut, ia menelepon kakaknya, yang kemudian berteriak di telepon, "Mereka tidak akan bercerai! Aku akan menangani masalah ini."

Ia segera menelepon ke Mimika dan berteriak kepada ayahnya, "Ayah nggak akan cerai. Jangan lakukan apa pun sampai aku tiba di sana. Aku akan menelepon adik dan kami akan tiba di sana besok pagi. Jangan lakukan apa-apa sampai kami tiba di sana, mengerti?" Ia menutup teleponnya.

Pria itu menutup teleponnya dan berkata kepada istrinya, "Oke," katanya, "mereka akan pulang saat Natal dan mereka juga membayar ongkos perjalanannya sendiri!"

BUAT BELANJA

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 12/14/2010 - 15:17

Suami: "Ma, Papa minta maaf. Natal tahun ini Papa tidak bisa beli kado apa-apa buat mama. Uang Papa sudah habis"

Istri: "Tidak apa-apa, Pa. Mama juga minta maaf, ya. Kemarin Mama pakai kartu kredit Papa buat belanja."

Suami: "$&^&*%^%!$*&????"

SAMA SAJA

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 12/14/2010 - 15:15

Suami: "Apa yang kamu mau untuk hadiah Natal besok?"

Istri: "Aduh, Papa mau ngasi mama hadiah? Tumben amat...? Apa ya...? Hm... Mama sendiri tidak tahu."

Suami: "Baiklah kalau begitu. Papa beri waktu Mama satu tahun untuk mikir."

PELUPA

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 12/14/2010 - 15:06

Pada malam Natal, Max pulang ke rumah dan berbicara kepada istrinya, Minnie, "Aku sangat terburu-buru di mall hari ini sampai-sampai aku lupa dua hal."

"Apa" tanya Minnie.

"Pertama," kata Max, "Aku lupa beli kertas kado."

"Ah, tidak apa-apa," kata Minnie. "Kamu tidak perlu bungkus kado untukku."

"Sebenarnya," kata Max, "kado itu hal yang kedua." (t/Uly)

KOMITMEN TAK TERCAPAI

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 01/06/2010 - 11:00

Tahun 2008: Aku berkomitmen untuk selalu bangun pagi pukul 05.00 lalu bersaat teduh.

Tahun 2009: Karena aku tidak bisa menjalankan komitmenku pada tahun 2008, maka tahun 2009 ini aku akan menjalankannya.

Tahun 2010: Aku mempertimbangkan kembali komitmenku tahun 2008.

BANGUN PAGI

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 01/06/2010 - 10:56

Dua hari menjelang tahun baru, Joni dinasihati oleh kakeknya, "Jon, mulai tahun baru nanti kamu harus bisa bangun pagi. Bangun pagi itu sangat bagus, banyak manfaatnya. Contohnya, kemarin kakek bangun pagi, jalan-jalan, dan menemukan kalung, gelang, serta cincin emas dalam sebuah kotak perhiasan."

Joni menyahut, "Pasti itu milik seseorang yang kehilangan benda-benda seperti itu tadi malam, Kek. Tadi orang itu menanyakan apakah aku melihat kotak perhiasan di sekitar sini."

Kakek membantah, "Ya tidak, lah."

Joni bertanya kembali, "Bagaimana Kakek tahu barang-barang itu bukan milik orang itu?"

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran