Wawang mendapat tugas membacakan Teks Pancasila saat upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Saat map dibuka ternyata bukan Teks Pancasila yang terdapat di sana, melainkan Teks Proklamasi. Mencoba mengatasi situasi, Wawang mulai melafalkan butir-butir Pancasila di luar kepala.
Satu, Ketuhanan yang Maha Esa.
Dua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Tiga, Persatuan Indonesia.
Empat, ... (lupa) dan lima, tidak ada perubahan ....
[Disunting seperlunya dari: http://menarapenjaga.blogspot.com/2013/08/17-humor-kemerdekaan-republik-indonesia.html]
Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah. (Roma 10:3)
- Log in to post comments