Penghancur Kertas
- Read more about Penghancur Kertas
- Log in to post comments
BAHAN HUMOR
Penghancur Kertas
BAHAN HUMOR
Penghancur Kertas
Pada suatu malam, seorang pemuda menawarkan diri untuk menjaga anak supaya kekasihnya dan ibunya bisa pergi ke semacam pesta Tupperware.
Sebuah keluarga baru mulai datang ke Gereja Baptis Pertama di kota mereka. Seseorang dari dewan diaken memerhatikan bahwa dandanan mereka sedikit "berantakan". Semua orang setuju bahwa hal yang terbaik untuk dilakukan adalah membantu mereka dengan menyediakan bagi keluarga baru tersebut beberapa pakaian untuk pergi ke gereja. Oleh karena itu, pemungutan pun dilakukan.
Seorang pastor tua di Amerika Latin, yang sudah 40 tahun bertugas di sebuah gereja, merasa sangat kecewa.
Dalam acara sekolah minggu di sebuah gereja, seorang guru sedang mengajar mengenai dosa dan pertobatan. Untuk menguji murid-muridnya, sang guru mengajukan pertanyaan.
Sore menjelang malam, sebuah bus penuh dengan penumpang. Kebanyakan penumpang adalah mereka yang pulang kerja. Walaupun sambil berdiri, para penumpang bisa menikmati perjalanan mereka karena bus itu dilengkapi dengan musik dan pendingin ruangan.
Ketika seorang wanita masuk, seorang pria tua dekat pintu berusaha untuk bangkit. Melihat hal tersebut, wanita itu memaksa pria tua itu kembali ke tempat duduknya. "Terima kasih," katanya, "Tapi tolong jangan lakukan itu. Saya sangat mampu berdiri."
Seorang anak pergi ke kantor pos sambil menggenggam amplop di tangan kiri dan prangko di tangan kanan. Kedua benda itu diserahkannya kepada petugas.
"Nak, kamu 'kan sudah besar. Kamu harus belajar mandiri. Segala sesuatu untuk keperluan sendiri harus dikerjakan sendiri," kata petugas.
"Apa yang harus saya kerjakan sendiri, Pak?"
"Kamu harus merekatkan sendiri prangko itu."
"Wah, Bapak salah. Surat itu milik temanku. Jadi, saya bawa pulang saja biar temanku yang merekatkannya."
Seorang ketua kelas menemui wali kelasnya.
Ketua: Pak, saya protes pada Bapak tentang "outbond" kemarin.
Wali: Kenapa memangnya?
Ketua: Kenapa saya tidak boleh mengikuti "outbond", saya cuma disuruh tunggu kelas.
Wali: Aku mau tanya kepadamu, apa fungsi ketua kelas?
Ketua: Untuk menjaga keamanan dan ketertiban kelas.
Wali: Nah, kamu tahu, kelas kosong tak ada murid. Kamu harus menjaganya dari hal-hal yang tak diinginkan. Betul?
Suatu hari seorang pendeta berkunjung ke rumah jemaatnya. Ia disambut oleh Pak Dermawan dan istrinya. Mereka kemudian berbincang-bincang. Pak Dermawan bercerita tentang sebuah keluarga yang sedang mengalami musibah.
Ia berkata, "Pak, di pinggir kota ini ada sebuah keluarga yang miskin. Sang kepala keluarga telah meninggal dunia. Sang ibu saat ini sedang sakit parah, sehingga tidak bisa pergi kerja. Anak-anaknya mulai kelaparan. Kalau sampai akhir minggu ini tidak ada orang yang membantu membayarkan uang sewa rumahnya, mereka akan kehilangan tempat tinggal mereka. Tidak punya tempat berlindung dari panas dan hujan. Padahal uang sewanya hanya 500 ribu."
Pak Pendeta tampak terharu, "Betapa menyedihkan. Dari mana Bapak tahu tentang cerita ini?"
Pak Dermawan menjawab, "Saya pemilik rumah sewa mereka."
Suami: "Mah, tolong siramin bunga di halaman dong!"
Istri: "Di luar kan lagi hujan pah!"
Suami: "Mamah ini gimana sih? Pakai payung dong biar tidak basah!!"