Seorang anak laki-laki sedang berusaha meminta Surat Ijin Mengemudi (SIM) pada ayahnya yang adalah seorang pendeta, agar dia juga dapat membantu jika ayahnya memerlukan bantuan sopir dalam pelayanan.
Ayahnya berkata, "Aku akan membuat persetujuan denganmu. Nilai rapormu nanti tidak boleh di bawah angka tujuh, setiap hari kamu harus membaca Alkitab, dan kamu harus mencukur rambut. Kalau semua sudah kamu laksanakan, kita akan membicarakan lagi mengenai SIM!"
Satu bulan kemudian anaknya bertanya lagi tentang niatnya membantu ayahnya dalam pelayanan, dengan mengemudikan mobil.
Ayahnya berkata, "Nak, Ayah sungguh bangga padamu. Semua nilaimu bagus dan kamu sudah sangat rajin membaca Alkitab. Tapi kenapa kamu belum memotong rambutmu?"
Sang anak terdiam sejenak, ia lalu menemukan ide dan berkata, "Aku sudah memikirkannya. Ayah tahu Samson punya rambut yang panjang, Musa juga punya rambut panjang, Nuh rambutnya juga panjang, bahkan Yesus pun rambutnya panjang. Jadi menurutku saya tidak perlu memotong rambutku."
Dan dengan cepat sang ayah menjawab, "Iya, Nak, dan mereka selalu berjalan kaki kemana pun mereka pergi."
Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu. (Amsal 6:20)
Sumber: Bufffalosjokes.
- Log in to post comments