Dua orang wanita menghadap Raja Salomo yang bijaksana, dengan menyeret bersama-sama dengan mereka seorang pria muda yang mengenakan setelan jas.
"Pengacara muda ini telah setuju untuk menikahi putriku," kata salah seorang di antara mereka.
"Tidak! Dia telah setuju untuk menikahi putriku," kata seorang yang lain.
Dan, demikianlah mereka mengomel di depan raja sampai akhirnya ia memerintahkan semuanya untuk tenang.
"Ambilkan pedangku yang paling besar," kata Salomo, "dan aku akan memenggal pengacara muda itu menjadi dua. Masing-masing kamu akan menerima setengahnya."
"Kedengarannya bagus untukku," kata wanita yang pertama.
Namun, wanita yang lain berkata, "Yang Mulia, janganlah tumpahkan darah yang tidak berdosa. Biarlah putri wanita itu saja yang menikahinya."
Raja yang bijaksana tersebut tidak ragu sedikit pun. "Pengacara itu harus menikahi putri wanita yang pertama," demikian ia mengumumkan.
"Tetapi wanita itu bersedia untuk memenggalnya menjadi dua!" teriak orang-orang yang berada di sana.
"Memang," kata Raja Salomo yang bijaksana. "Itu menunjukkan bahwa ia adalah ibu mertua yang SEJATI."
[Diterjemahkan dari: http://www.ba-bamail.com/content.aspx?emailid=4813]
"Allah memberikan kepada Salomo hikmat dan pengertian yang sangat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir di tepi laut." (1 Raja-raja 4:29, AYT)
- Log in to post comments