Marto mendatangi Wrekso.
"Mas Wrekso, boleh aku pinjam kudanya hari ini?" tanya Marto. "Aku ada keperluan ke kota."
Wrekso menjawab, "Maaf, kudanya dipinjam orang lain."
Tiba-tiba terdengar ringkik kuda dari arah kandang.
"Dasar pembohong!" bentak Marto. "Itu kudanya!"
"Apa maksudmu?" sanggah Wrekso. "Kau itu lebih percaya padaku atau pada kuda?"
[Sumber diambil dan disunting dari: Operasi Humor [Ganas!], 14]
Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
(Efesus 4:25)
- Log in to post comments