Henny adalah seorang anak umur empat tahun.
Suatu hari, Henny pergi ke luar kota bersama orangtuanya. Di stasiun bis ia heran melihat orang berteriak-teriak tanpa istirahat.
"Semarang, Semarang, Bu, Pak, mari, Semarang segera berangkat .....!"
Henny heran. Ketika bis berangkat, si orang yang berteriak-teriak itu tidak ikut ke Semarang.
"Papa," tanya Henny pada papanya. "Itu siapa sih, Pa? Tadi ngajak- ngajak ke Semarang, kok sekarang nggak ikutan?"
"Itu namanya calo, Henny. Biar dia teriak sampai pagi, nggak bakalan dia ngikut ke mana bis ini pergi."
"Ooh," sahut Henny penuh maklum. "Kalau begitu Papa nggak usah jadi pendeta saja."
"Lho, kenapa?" tanya papanya kaget.
"Papa sering ngajakin orang masuk ke surga, kan. Hati-hati, lho! Mungkin Papa sendiri nggak bakalan ke sana!"
"Lho, Papa kan bukan calo!"
/Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.* (Matius 23:3-4)
Sumber: MST book.
- Log in to post comments