Karena sayang sama istri yang sedang ngidam, pulang kantor Joni (J) mampir ke pasar untuk membelikan mangga pesanan istrinya di Tukang Mangga (TM) dari Madura yang telah menjadi langganannya sejak lama.
J
|
:
|
"Ini mangga jenis apa, Cak?"
|
TM
|
:
|
"Oh itu arum manis, Pak. Besar-besar, murah lagi"
|
J
|
:
|
"Manis nggak?"
|
TM
|
:
|
"Ditanggung manis, Pak, kalau ndak manis uang kembali. Dicoba dulu deh ...."
|
Setelah mencicipi dan ternyata manis, Joni membeli 2 kilo dan dibawa pulang.
Tidak berapa lama istri Joni marah-marah, "Gimana sih, Mas! Mangga kecut begini dibeli."
Joni pun ikut marah dan bergegas membawa sisa mangga ke penjualnya.
J
|
:
|
"Kamu bohong, mangganya kecut semua. Kalau jualan jangan nipu dong!"
|
TM
|
:
|
"Sampeyan beli berapa kilo, Pak?"
|
J
|
:
|
"Dua kilo nih, kecut semua. Saya minta uangnya kembali seperti janjimu, kalau tidak awas kamu!"
|
TM
|
:
|
"Lho, sampeyan itu masih untung."
|
J
|
:
|
"Dimana untungnya, ketipu kok untung?"
|
TM
|
:
|
"Sampeyan dapat kecut cuma 2 kilo, lha saya 4 keranjang kecut semua."
|
Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih. (Pengkhotbah 7:29)
Sumber: Ngakak.net.
- Log in to post comments