Seorang pendeta dengan ter-buru2 mampir ke barbershop dimana ia bermaksud mencukur jenggotnya untuk acara kebaktian esok harinya. Sialnya, ia mendapat kursi yang tukang cukurnya peminum berat, sehingga bau minuman yang begitu keras keluar dari mulut si tukang cukur membuat sengsara sang pendeta. Ia mencoba menahan nafasnya, tetapi malah ia makin tersiksa. Akhirnya si tukang cukur menyelesaikan tugasnya dengan satu tarikan pisau yang panjang di dagu si pendeta. Dan berkatalah si pendeta,
"Engkau lihat, apa akibatnya jika minum terlalu banyak?!"
Dan dengan segera si tukang cukur menjawab,
"Ya... kulit dagu kita akan menjadi begitu lembut!"
/Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.* (Yohanes 14:27 )
Sumber: MS Book.
- Log in to post comments