Seorang pemburu angsa liar pergi ke pasar untuk mencari anjing. Secara tak terduga, ia mendapatkan anjing yang bisa berjalan di atas air untuk mengambil angsa yang telah tertembak.
Ia mengajak temannya, yang kebetulan seorang pesimis, untuk menguji kebolehan anjing itu.
Mereka menunggu di tepi danau. Ketika sekawanan angsa lewat, ia menembaknya, dan seekor di antaranya terjatuh. Anjing itu segera meloncat ke dalam air. Ajaib! Anjing itu tidak tenggelam. Ia benar-benar berjalan di atas air untuk mengambil angsa yang tertembak, dan hanya telapak kakinya saja yang basah. Hal itu berlangsung sepanjang perburuan hari itu.
Si pesimis mengamati dengan saksama, menyaksikan semua kejadian itu, namun tidak berkomentar sedikit pun.
Dalam perjalanan pulang, si pemburu bertanya kepada temannya itu, "Kau melihat ada yang tidak biasa dengan anjing baruku?"
"Yah, begitulah," jawab si pesimis. "Ia tidak bisa berenang."
[Sumber: Senyum itu Dosa Ketawa Masuk Surga, halaman 63-64]
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. (Roma 12:11)
- Log in to post comments