Pikun
Download Audio
Sepasang kakek dan nenek yang akhir-akhir ini menjadi terlalu sering lupa akan segala sesuatu akhirnya memutuskan untuk pergi ke dokter dan memeriksakan kesehatan mereka. Dokter mengatakan bahwa secara fisik, mereka sehat-sehat saja. Dokter menyarankan agar mereka mulai membiasakan diri untuk menuliskan hal-hal apa saja untuk membantu mereka mengingat segala sesuatu entah sekecil apa pun itu.
Suatu malam, kakek dan nenek itu sedang bersantai menonton TV. Tiba-tiba, sang kakek berdiri.
Nenek: “Mau ke mana?”
Kakek: “Oh, aku mau ke dapur sebentar untuk mengambil segelas air.”
Nenek: “Kalau begitu, sekalian tolong bawakan aku es krim vanila.”
Kakek: “Oke.”
Nenek: “Eh, tunggu sebentar, apa tidak sebaiknya kamu tulis pesananku itu supaya kamu tidak lupa?”
Kakek: “Ah, tidak perlu. Aku ingat kok ... es krim vanila 'kan?”
Nenek: “Kalau begitu, sekalian tambahkan stroberi dan krimnya.”
Kakek: “Beres!”
Nenek: “Ah, sebaiknya kamu tulis semua pesananku itu, nanti pasti kamu lupa semuanya.”
Kakek: “Jangan khawatir. Aku masih ingat kok: es krim vanila, stroberi, dan krimnya, bukan?”
Dua puluh menit kemudian, sang kakek datang dan memberikan sepiring daging dan beberapa butir telur rebus kepada nenek.
Nenek: (Dengan wajah cemberut) “Nah, apa kataku, kamu lupa 'kan pesananku ... makanya ditulis dulu.”
Kakek: “Lho, memangnya kamu tadi pesan apa sih?”
Nenek: (Dengan wajah yang masih cemberut) “Roti bakar isi stroberi.”
[Diambil dari: e-Humor edisi 257]
“Bahkan, sampai lanjut usia dan rambutku memutih, ya Allah, jangan tinggalkan aku, sampai aku memberitahukan kuasa-Mu kepada generasi ini, kekuatan-Mu kepada orang-orang yang akan datang.”
—Mazmur 71:18, AYT
- Log in to post comments