Seorang pria ingin sekali membeli kapal pesiar. Istrinya terus mengatakan bahwa mereka tidak perlu membelinya karena hanya akan menghabiskan uang. Namun, si suami tetap bersikeras. “Baiklah,” kata istrinya, “tapi hanya aku yang boleh memberi nama kapal pesiar yang baru itu.” Suaminya setuju. Ketika pria itu pergi ke dermaga untuk pelayaran perdananya, dia melihat nama yang dicat di sisi kapal: “Dijual”.
[Diambil dari: Lo Gua Butuh Tawa: 200 Humor Anti Stres, hlm. 48]
“Berjaga-jagalah dan waspadalah atas segala bentuk keserakahan karena hidup seseorang tidak bergantung pada banyaknya harta yang ia miliki.”
—Lukas 12:15, AYT
- Log in to post comments