Submitted by Tim i-Humor on Wed, 04/03/2002 - 00:00

Seorang wartawan mengawali karirnya sebagai wartawan yang ditempatkan di pedesaan. Pemimpin redaksinya berulangkali mengingatkannya bahwa nama merupakan hal penting yang harus selalu ditulis dalam berita.

Demikianlah ia menulis salah satu bagian beritanya sebagai berikut, "Kemarin malam, dalam kegelapan seorang pencuri sapi telah menembak mati tiga ekor sapi curiannya. Sapi-sapi itu bernama Gendut, Lincah dan Coklat."

Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia. (Kejadian 2:20)

Sumber: Mama Papa Hua Ha Ha Ha, p.156.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran