Sepasang suami istri yang telah menikah puluhan tahun belum juga dikaruniai anak. Tetapi mereka tetap berdoa kepada Tuhan memohon agar mereka dikaruniai seorang anak, walaupun mereka sudah lanjut usia. Akhirnya, apa yang mereka idamkan suatu hari terkabul, si istri hamil pada usia 65 tahun. Mereka pun tak henti-hentinya mengucap syukur kepada Tuhan atas anugerah yang mereka terima.
Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, si istri melahirkan seorang bayi mungil dan lucu. Para kerabat pun berdatangan untuk mengucapkan selamat. Tetapi pada saat mereka ingin melihat bayinya, ibu tua itu menjawab, "Nanti saja ya..."
Mereka pun terheran-heran dan bertanya, "Mengapa nanti saja?"
"Ya, nanti saja kalau bayinya menangis..." jawab ibu tua itu.
"Mengapa harus menunggu bayinya menangis?" tanya mereka lagi.
Dengan wajah bingung ibu tua itu berkata, "Soalnya aku lupa bayinya kuletakkan di mana..."
[Sumber: Humor Rohani]
Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. (Yesaya 49:15)
- Log in to post comments