MAKAN MALAM TAHUN BARU

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 01/04/2011 - 17:00

Jim dan Ellen menikah pada akhir Desember dan mengundang orangtua mereka untuk merayakan makan malam Tahun Baru mereka yang pertama.

Malam Tahun Baru tiba dan Jim mengutarakan maksudnya untuk pergi jalan-jalan dengan teman-temannya agar istrinya dapat dengan bebas menyiapkan makan malam istimewa.

"Kamu nggak perlu terlalu repot lagi kok," katanya pada istrinya. "Aku sudah mencabuti bulu-bulu ayam yang akan kau masak. Sekarang kamu tinggal menangkapnya, kemudian memotongnya, dan memasaknya."

EMPAT TAHUN YANG LALU

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 01/26/2010 - 11:59

John dan Jack adalah dua sahabat yang merayakan liburan tahun baru dengan mengunjungi bangunan-bangunan kuno. John adalah orang yang sombong, sedangkan Jack adalah orang yang selalu mengalah dengan semua perkataan John.

"Jack, kamu pasti tidak tahu. Ini adalah letak dari sebuah rumah kuno. Ia dibangun tepat pada 2004 tahun yang lalu."

"Sungguh luar biasa! Namun bagaimana kamu tahu dengan tepat tahun pembangunannya?" Tanya Jack.

John menjawab, "Ahli purbakala menceritakan kepadaku bahwa bangunan itu berumur 2000 tahun, dan itu 4 tahun yang lalu."

MAAF, DOANYA DIBATALKAN

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 01/12/2010 - 16:59

Tanpa diduga, Yohanes yang diminta untuk membawakan doa penutup malam tahun baru di sebuah rumah jemaat juga mengucapkan doa makan. Teman-teman yang lain terkejut, terlebih tuan rumah. Sangat terkejut dan malu karena ia memang tidak menyiapkan makan malam.

Melihat keadaan darurat tersebut, Andreas mengambil inisiatif, "Marilah kita berdoa. Ampuni kami Tuhan, doa makan yang dipanjatkan Yohanes tadi dibatalkan."

NYAMUK

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 01/12/2010 - 16:59

Sepasang suami istri sedang merayakan malam tahun baru mereka di hotel berbintang. Merasa tidak nyaman, sang suami keluar dari kamarnya lalu berjalan menemui salah seorang pelayan hotel.

"Katanya ini hotel berbintang. Tapi nyatanya kamarnya banyak nyamuk!!"

Jawab sang pelayan, "Ya, begitulah, Tuan. Kalau saya sih tahu ini hotel berbintang. Tetapi nyamuknya kan tidak tahu, Tuan."

MASUK HITUNGAN

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 01/12/2010 - 16:59

Karena tergesa-gesa untuk pulang pada malam tahun baru, Uskup Agung dari sebuah kota terkenal, terpaksa naik bus bersama dengan penumpang-penumpang yang terdiri dari pasien sebuah rumah sakit jiwa.

Seorang pengawas pembantu dari rumah sakit itu sedang menghitung jumlah pasiennya untuk mengetahui apakah tidak ada pasien yang ketinggalan.

"Satu, dua, tiga, empat, lima" Tepat saat ia sampai kepada uskup agung itu, ia bertanya "Siapa kamu?"

Sang uskup menjawab, "Aku adalah Uskup Agung dari Gospel"

Si petugas tersenyum lalu meneruskan hitungannya, "tujuh, delapan...."

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran