Sepasang suami istri pergi berbelanja untuk keperluan Natal di sebuah pusat perbelanjaan. Mereka sepakat untuk berpisah dan bertemu lagi dua jam kemudian.
Dua jam kemudian si suami sudah kembali ke tempat yang mereka sepakati untuk bertemu lagi, namun ia tidak melihat tanda-tanda bahwa istrinya berada di tempat tersebut. Setelah menunggu selama setengah jam, ia memutuskan untuk mencari istrinya itu ke toko-toko yang biasa dikunjungi istrinya tetapi ia tetap tidak menemukan istrinya itu.
Akhirnya, setelah lelah mencari istrinya, ia menghampiri seorang wanita yang sedang duduk di bangku yang ada di pusat perbelanjaan itu. Ia tersenyum kepada wanita itu dan berkata, "Maaf, tolong, bicaralah kepadaku! Cepatlah!"
Wanita itu menjawab, "Mengapa?"
"Karena aku sudah mencari istriku ke seluruh toko yang ada di pusat perbelanjaan ini, tapi aku tidak menemukannya," jawabnya.
"Lalu bagaimana mungkin dengan berbicara denganku, Anda akan menemukan istri Anda? Aku sama sekali tidak tahu seperti apa istri Anda, apalagi dimana ia sekarang."
"Saya juga tidak tahu bagaimana itu bisa membantu, tetapi setiap kali saya berbicara dengan wanita cantik, istri saya pasti muncul."
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. (1 Korintus 13:4)
Sumber: Dafter Lafter.
- Log in to post comments