Di deket rumah gue ada seorang ibu yang terkenal pelit. Setiap akan membeli sesuatu, nawarnya kelewatan banget. Suatu saat dia mau beli jeruk dan kebetulan ada tukang jeruk lewat.
Ibu Pelit
|
:
|
"Jeruk ini satuannya berapa?"
|
Tukang Jeruk
|
:
|
"Seribuan Bu."
|
Ibu Pelit
|
:
|
"Masa sihh jeruk se-upil gini mahal banget, seratusan deh, Ibu ambil banyak!"
|
Tukang Jeruk
|
:
|
"Eh Bu, saya berani bayar duaribu kalau upil ibu segede ini!
|
Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? (Yakobus 4:1)
Sumber: Kiriman dari Set Frides <sfrides@>.
- Log in to post comments