Pertobatan sebuah kota di Samaria dimulai dengan perjumpaan Yesus dengan perempuan yang akan menjadi saksi Yesus bagi seluruh penduduk kota itu. Yesus sangat letih dalam perjalanan dan memerlukan air. Dia beristirahat di dekat sumur Yakub dan bertemu dengan perempuan Samaria itu di sumur tersebut. Perempuan Samaria ini tiba pada siang hari untuk menimba air. Tentu, dia bukan seorang yang diterima baik oleh masyarakatnya. Dia seorang buangan yang pergi menimba air saat keadaan tidak baik untuk menimba air demi menghindarkan diri bertemu dengan orang-orang sekotanya.