KUIS HUMOR
Siapakah saudara Yesus yang ditetapkan sejak dalam kandungan untuk berjalan mendahului Dia? Yohanes Pembaptis (Lukas 1:13-17)
Yohanes lahir kira-kira tahun 7 SM dari pasangan lanjut usia, Imam Zakharia dan Elisabet. Dia lahir di daerah Pegunungan Yudea. Yohanes adalah seorang pendoa yang setia. Dia juga mengajarkan tentang berdoa kepada murid-muridnya. Yohanes adalah pria yang tegas dan sederhana. Saat hidup di padang gurun Yudea, dia hanya memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang dari kulit. Makanannya adalah belalang dan madu hutan (lihat Markus 1:6). Namun, di situlah dia menerima panggilan menjadi nabi (kira-kira tahun 27 M). Sesudah Roh kenabian menghinggapi dia, dia menjadi pengkhotbah yang sangat berani dalam menyuarakan berita pertobatan dan pengampunan dosa kepada banyak orang. Sebagai seorang nabi, Yohanes dihormati dan dikagumi oleh banyak orang. Dia memiliki banyak pengikut/murid dari berbagai daerah. Dia adalah seorang hamba Tuhan yang efektif. Walaupun pekerjaannya tanpa mukjizat, dia memenangkan banyak orang. Yohanes juga sangat setia dan taat kepada Allah. Dengan tepat, dia melukiskan pribadinya kepada orang-orang Farisi (lihat Yohanes 1:19-27), dan mengatakan dengan sejujurnya bahwa dia bukan Mesias yang dijanjikan oleh Allah. Dia tidak pernah berniat mencuri kemuliaan Tuhan Yesus, bahkan dengan penuh kerendahan hati, dia berkata, “Sukacitaku penuh, Dia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.” (Yohanes 3:25-30) Oleh karena itu, saat mengetahui beberapa dari muridnya selanjutnya mengikuti Yesus, dia tidak mengeluh atau memberontak. Dia menyadari dan menerima kebenaran bahwa dia hanyalah perintis jalan bagi Tuhan Yesus, Sang Mesias. Baca selengkapnya »