PIDATO PRESIDEN MENANGGAPI MALAYSIA

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/09/2010 - 16:50

Kasus perseteruan antara pihak Indonesia dengan Malaysia semakin memanas saja. Tidak heran jika Presiden pun sampai angkat bicara. Berikut pidato presiden:

"Wahai rakyatku sebangsa dan setanah air... Kita boleh marah kepada Malaysia, tapi jangan membenci Upin & Ipin... kasihan mereka masih kecil...."

VERSUS

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 07/13/2010 - 15:52

Salah satu rumah tahanan sedang mengadakan lomba sepak bola demi menjaga kesehatan para napi. Pagi ini yang bertanding adalah kesebelasan Pencopet melawan kesebelasan Narkoba. Di tengah-tengah pertandingan, tim Narkoba memimpin dengan skor 3 -- 0. Tentu saja, Bagong, sang kapten Pencopet, marah besar terhadap rekan-rekannya.

Bagong: Kalian ini bagaimana?! Kita tuh Pencopet. Larinya jauh lebih kencang dari mereka. Stamina kita lebih kuat dari mereka. Harusnya kita bisa memenangkan pertandingan!

Rekan:Tapi Bos... mereka lebih pintar mengatur strategi.

Bagong: Hah. Tidak perlu pikir-pikir strategi. Kita main kasar saja. Kita tendang saja mereka. Kita habisin mereka. Bagaimana?

Rekan:Tapi Bos... kalau kita dapat kartu kuning, bagaimana? Apalagi kalau kartu merah, Bos.

Bagong: Kalian ini bagaimana sih?! Kita kan Pencopet. Tadi kedua kartu itu sudah aku copet. Jadi dia sudah tidak punya kartu lagi!

KOK TAHU?

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 07/13/2010 - 15:29

Pada pertandingan persahabatan antara Indonesia melawan Brasil, Indonesia menang telak 10-0 atas Brasil. Karena malu, sang kapten, Ronaldo, dan wakil kapten, Ronaldinho, menyamar agar tidak dimassa oleh masyarakat Brasil yang kecewa.

Hari pertama: Ronaldinho menyamar jadi ibu-ibu, lalu dia bertemu dengan seorang nenek yang bertanya kepadanya, "Kamu Ronaldinho, kan?" Dengan sekejap Ronaldinho pun lari terbirit-birit.

Hari kedua: Ronaldinho menyamar kembali, sekarang menjadi tukang jualan makanan, dan lagi-lagi dia bertemu dengan nenek itu. Nenek itu kemudian bertanya lagi, "Kamu Ronaldinho, kan?" Lalu Ronaldinho pun lari lagi.

Pada hari ketiga: Ronaldinho dengan penuh percaya diri dia menyamar jadi nenek-nenek juga, dan dia bertemu lagi dengan nenek tersebut.

Nenek: Kamu Ronaldinho, kan?

Ronaldinho: (Dengan tampang menyerah) Iya, aku Ronaldinho, kok bisa tahu, sih? Memangnya kamu siapa ....?

Nenek: Ssst.... Aku Ronaldo...!

DILARANG BERJUALAN

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 11/06/2009 - 07:32

Seorang pedagang kaki lima menjajakan dagangannya di pinggir jalan sebuah kota besar. Tanpa sadar, dia beristirahat di bawah papan yang bertuliskan: "Pedagang Kaki Lima Dilarang Berjualan di Sini".

Selang beberapa waktu, petugas keamanan lingkungan menghampiri dan menegurnya, "Hei, Pak, lihat papan itu (sambil menunjuk papan yang terpampang tepat di atasnya). Bapak dilarang berjualan di sini. Bapak bisa kena denda!!"

Dengan tenang pedagang itu menjawab, "Lho Pak, kenapa saya dikenakan denda kalau saya sebenarnya tidak melakukan kesalahan. Bapak yang harus memerhatikan tulisan di papan itu. Di situ khan tertulis pedagang kaki lima. Sedangkan saya kan hanya pedagang yang kakinya dua!!"

"NO SMOKING"

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 11/06/2009 - 07:31

Meskipun sudah tahu di dalam ruangan "department store" itu dilarang merokok, Rudi yang mahasiswa itu terus mengisap rokoknya dengan nikmat.

"Maaf, Mas, rokoknya!" tegur seorang pramuniaga sambil menunjuk tulisan "No Smoking" di dinding.

"Lho, kenapa? Bukankah tulisan itu artinya 'Selamat Datang'?" jawab Rudi berlagak bodoh.

ORANG KAYA BARU

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 04/21/2009 - 14:03

Amir lagi ketiban durian runtuh, kaya mendadak tuh doi. Nah, pada hari Minggu Amir putar-putar kota pakai mobil mewahnya yang mengkilap ... "cling" deh ....

Ketika di lampu merah, Amir tahu harus berhenti. Karena itu, dia kemudian membuka pintu mobilnya, menjulurkan kakinya ke luar sampai menyentuh aspal.

MENERJANG LAMPU MERAH

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 04/21/2009 - 13:52

Seorang pemuda pengendara sepeda motor sedang melaju dengan kecepatan 80 km/jam melintasi jalan raya di tengah kota.

Ketika ia melihat di depannya ada sebuah perempatan yang lampu pengatur lalu lintasnya menunjukkan warna kuning, ia pun menambah kecepatannya, hingga pada waktu lampu merah menyala, ia terus melaju tanpa berhenti. Akibatnya, petugas polisi mengejar sang pemuda itu karena telah menerjang lampu merah.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran