Penguji: Profesimu sebelumnya adalah programmer perusahaan jaringan, penghasilanmu tentu masih lumayan, bukan?
Pelamar: Betul, Pak. Bapak tidak salah.
Penguji: Pekerjaan menyusun program komputer tentu cukup susah payah dan banyak menghabiskan tenaga, bukan?
Pelamar: Tidak juga, Pak, pekerjaan saya sebenarnya tidak seberapa melelahkan.
Penguji: Apakah kamu mengetahui jenis pekerjaan apa yang sedang dicari oleh perusahaan kami ini?
Pelamar: Tentu saja, Anda sedang membutuhkan seorang tenaga pom bensin.
Penguji: Nah, inilah yang membuat aku tidak mengerti. Bisakah kamu mengatakan dengan jujur, apa motifmu untuk melamar pekerjaan ini?
Pelamar: Apakah saya diharuskan menjawab dengan terus terang?
Penguji: Ah, sudah tentu donk.
Pelamar: Sebab-musababnya saya melamar pekerjaan ini adalah karena pacar saya telah memberikan ultimatum kepada saya, yaitu dalam 3 bulan yang akan datang, saya harus total berhenti merokok. Sesudah saya pikir bolak-balik, mungkin pekerjaan inilah yang akan benar-benar bisa membantu saya untuk sama sekali berhenti merokok ....
[Diambil dan disunting seperlunya dari: http://www.ketawa.com/2013/06/8946-programmer-alih-profesi-sebagai-operator-pom-bensin.html]
"Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya." (Amsal 16:17)
- Log in to post comments