Seorang turis berjalan melewati sebuah pertanian. Secara kebetulan, ia melihat seorang petani yang sedang memberi makan babi-babinya. Petani itu membawa seember penuh makanan babi, kemudian berjalan dari satu babi ke babi lainnya sambil menyuapi satu demi satu. Turis itu keheranan dan bertanya, "Mengapa Anda menyuapi babi-babi itu satu demi satu? Anda bisa meletakkan ember makanan itu di tanah dan babi-babi itu dapat langsung makan dari dalam ember."
"Mengapa saya harus melakukannya?" tanya petani tersebut.
"Karena cara tersebut lebih menghemat waktu," turis itu menjelaskan.
"Menghemat waktu? Tenang saja, babi-babi ini punya waktu seharian kok untuk menghabiskan makanannya."
[Sumber: Make Them Laugh Help Them Learn, halaman 42]
Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya. (Amsal 16:22)
- Log in to post comments