Seorang wanita diundang menghadiri sebuah pesta prasmanan. Ia mengajak seorang pria untuk mendampinginya, namun perilaku pria itu membuatnya jengah.
"Sudah empat kali kau bolak-balik mengambil daging panggang dan lobster," tegurnya. "Apa kau tidak malu?"
"Kenapa mesti malu?" kata pria itu. "Aku bilang pada mereka, aku mengambilkannya untukmu."
[Diambil dan disunting seperlunya dari: Operasi Humor, halaman 44]
Janganlah merencanakan kejahatan terhadap sesamamu, sedangkan tanpa curiga ia tinggal bersama-sama dengan engkau. (Amsal 3:29)
- Log in to post comments