Siang-siang waktu istirahat, seorang dokter dikejutkan oleh seseorang yang menangis tersedu-sedu sambil berkata, "Saya tidak mau mati, Dokter".
Merasa kasihan dengan orang itu, sang dokter merelakan waktu istirahat siangnya. Lalu dokter itu berkata, "Ada apa? Coba ceritakan masalahmu!"
Lalu dengan tersengguk-sengguk pasien itu berkata, "Dokter, kalau saya menyentuh bagian tubuh saya, yang mana saja, saya merasa sakit. Lihat ini dokter!"
Kemudian pasien itu menyentuh bagian dadanya dengan tangannya, lalu berteriak kesakitan, menyentuh bagian kepalanya dengan tangannya, kemudian ia berteriak kesakitan lagi, ia terus berteriak setiap kali ia menyentuh anggota tubuh yang lain dengan tangannya. Pasien itu berkata "Lihat, Dokter ... saya sekarat."
Lalu dengan tersenyum dokter itu berkata, "Itu cuma jari kamu yang patah."
[Diambil dan disunting dari: http://ayahbunda.org/?option=com_content&task=view&id=310]
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. (Filipi 4:6)
- Log in to post comments