Pada suatu hari
Penelepon: Halo. Apakah ini kediaman Chow Yun-fat?
Pelayan: Maaf, Anda salah sambung, ini kediaman Keluarga Lin. (Telepon ditutup)
Tidak lama kemudian
Penelepon: Halo. Apakah ini kediaman Chow Yun-fat?
Pelayan: Salah sambung! Ini kediaman Keluarga Lin. (Telepon ditutup)
Beberapa saat kemudian
Penelepon: Halo.
Pelayan: Lagi-lagi kamu! Awas ya! Walau saya cuma pelayan, tapi bisa lapor polisi!
Penelepon: Apakah ini kediaman keluarga Lin?
Pelayan: Aduh ... maaf, maaf... tadi soalnya ada beberapa kali salah sambung. Mau cari siapa?
Penelepon: Chow Yun-fat.
Pelayan: ??!!@#@$!! (Telepon ditutup)
Sejenak kemudian
Penelepon: Halo.
Pelayan: Kamu lagi...kamu lagi...!!!
Penelepon: Saya Mr. Lin
Pelayan: Aduh! Maaf, tuan! Maaf, dari tadi ada orang gila telepon ke sini berkali-kali. Ada perlu apa tuan?
Penelepon: Panggilkan Chow Yun-fat.
Pelayan: ...(pingsan)... (Telepon ditutup)
Akhirnya
Penelepon: Halo!
Pelayan (Oh, ini suara yang berbeda): Mau cari siapa, tuan?
Penelepon: Ini kediaman Keluarga Lin?
Pelayan: Iya, betul.
Penelepon: Saya Chow Yun-fat. Tadi ada orang cari saya?
[Diambil dan disunting dari: I-ZOOM Agustus 2010, hal.15]
Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu; (Mazmur 34:14)
- Log in to post comments