Johan sering diminta teman dan ibu temannya memimpin doa. Suatu hari, Johan protes.
"Jangan saya terus yang memimpin doa, sekali-kali teman yang lain."
"Lho, Joh, bapak kamu kan pendeta, mengapa kamu tidak mau?" sanggah Petrus.
"Kalau bapak saya pendeta, bukan berarti saya pendeta kecil, tahu!" jawab Johan meninggi.
"Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;" (Yakobus 1:19)
Sumber: Kumpulan Humor Segar di Sekitar Hidup Para Rohaniawan, hal. 19
- Log in to post comments