Seorang preman mendatangi empat pemuda yang baru pulang dari gereja. Ia bermaksud untuk meminta uang kepada mereka.
"Siapa di antara kalian yang berani, hah?" gertaknya.
Pemuda pertama berkata, "Saya."
Pemuda kedua, ketiga, dan keempat berdiri lalu serentak berkata, "Saya juga."
Si preman jadi gentar. Ia kemudian berkata dengan suara keras, "Bagus, bagus. Kalau begitu kita adalah lima orang pemuda pemberani!"
[Sumber: Senam Mulut Bikin Imut, 12]
Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan, dan dengan Allahku aku berani melompati tembok. (Mazmur 18:29)
- Log in to post comments