Empat orang telah bersepakat untuk menunggu Natal menjelang dengan bermain judi.
Sebelum permainan dimulai, sambil mengocok kartu, si bandar judi berkata, "Dalam permainan nanti tidak boleh ada yang bermain curang. Ingat, curang itu dosa, apa lagi ini malam Natal!"
"Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat." (Pengkhotbah 5:1)
Sumber: Guyonan Alim
Judul asli: BOLEH JUDI TAPI JANGAN CURANG
- Log in to post comments