Sepasang suami istri sedang tidur nyenyak ketika tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumah mereka. Sang suami bangun, melihat jam wekernya yang menunjukkan pukul 03.30 pagi, "Ah, buat apa dijawab," pikirnya.
Ketukan pintu semakin keras hingga kemudian istrinya menyuruhnya membuka pintu.
Si suami membuka pintu dan melihat di depannya berdiri seorang laki- laki sempoyongan dengan nafas bau alkohol.
"Bantu dorong dong" kata si pria dengan suara maboknya.
"Gila kau, jam sepagi ini. No way!" Kata lelaki pemilik rumah dengan kesal. Lalu ia kembali ke kamar dan bercerita pada istri.
Namun si istri langsung memarahinya, "Kamu gimana sih, nggak mau bantu orang dalam kesulitan. Ingat nggak, waktu tengah malam mobil kita mogok, kamu gedor-gedor pintu rumah orang minta tolong dorongin mobil. Mana tengah malam lagi! Ayo sana, bantu dia dorongin!"
Sang suami bersikeras menolak, "Biar saja, orangnya mabok begitu," tegasnya.
Namun si istri nggak berhenti-henti ceramahnya sehingga sang suami akhirnya beranjak dari tempat tidur, ganti baju, dan membuka pintu depan.
"Heey!" teriaknya ke jalanan yang terlihat gelap dan sepi. "Masih perlu bantuan dorong, nggak?"
Dalam kegelapan ia mendengar jawaban, "Iya, bantuin dong!"
Sang suami teriak lagi, "Kamunya ada dimana?"
Si mabok menjawab, "Aku di sini, di halaman, di atas ayunan!"
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. (Galatia 6:2)
Sumber: Kiriman dari Heru S..
- Log in to post comments