Seorang pendeta berada dalam antrean yang panjang untuk mengisi bensin mobilnya, pada suatu hari libur yang panjang. Petugas pom bensin bekerja dengan sigap, tetapi tetap saja antrean seperti tiada akhirnya.
Tibalah giliran mobil Pak Pendeta untuk diisi bensinnya. Dengan sangat sopan, petugas pom bensin meminta maaf kepada Pak Pendeta, "Maaf Pak Pendeta, Anda menunggu terlalu lama. Inilah yang selalu terjadi, orang-orang mempunyai kebiasaan untuk selalu menunggu hingga detik-detik terakhir, untuk mempersiapkan diri mereka untuk suatu perjalanan yang panjang."
Pak Pendeta tertawa kecil dan berkata, "Aku sangat mengerti apa yang Anda maksudkan, hal yang sama juga terjadi dalam pekerjaanku."
[Sumber diambil dan disunting dari: Manna Sorgawi, September 2007]
...seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. (Lukas 3:4)
- Log in to post comments