MERTUA PEDAGANG

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 11/27/2013 - 14:51

Sebelum upacara pernikahan dilangsungkan, pastor pemimpin upacara menyampaikan sebuah pesan kepada ayah mempelai perempuan, "Saat menyerahkan anak perempuan Anda kepada mempelai lelaki di depan altar suci nanti, sebaiknya Anda mengucapkan sepatah dua patah kata kepadanya."

Bapak mempelai perempuan itu adalah pemilik sebuah toko kelontong, ia tak tahu harus mengucapkan kata-kata restu apa sebaiknya.

Saat ia meletakkan tangan anak perempuannya di atas lengan menantu lelakinya, ia mengucapkan sebuah kalimat, "Kamu harus menerima dia apa adanya karena barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan."

[Sumber: http://www.ketawa.com]

Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
(Kejadian 2:24)

JANGAN TIPU SAYA

Submitted by Tim i-Humor on Sat, 11/09/2013 - 08:38

Bejo, seorang pemuda yang berasal dari pedalaman, pergi ke kantor wali kota untuk membuat surat keterangan. Kemudian, terjadilah percakapan berikut.

Bejo: Pak, tolong buatkan saya surat keterangan.

Petugas: Maaf Mas, tidak bisa. Saat ini sedang mati listrik.

Bejo: Ahh, masa sih Pak? Mana buktinya? Jangan-jangan ini hanya alasan Bapak saja karena malas membuatkan saya surat.

Petugas: Mas lihat saja sendiri, saya sudah tekan tombol power, tetapi komputernya tetap tidak mau menyala.

Bejo: Bapak jangan menipu saya. Itu buktinya, jam dinding di atas bapak masih menyala. Ayo cepat, buatkan surat buat saya.

Petugas: !!!

[Sumber: The Master of Ngakak, halaman 63]

"... Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"
(Yohanes 5:47)

TERSESAT DI PADANG PASIR

Submitted by Tim i-Humor on Sat, 11/09/2013 - 08:32

Dua orang Kristen tersesat di padang pasir. Salah satunya adalah Markus, yang lain adalah Matius. Mereka sekarat karena kelaparan dan kehausan ketika mereka tiba-tiba menemukan sebuah oasis, dengan apa yang tampak seperti sebuah masjid di tengah.

Markus berkata kepada Matius, "Lihat, mari kita mengganti nama supaya bisa mendapatkan makanan atau minuman. Aku akan menyebut diriku Ahmad."

Matius menolak untuk mengubah namanya, ia berkata, "Namaku Matius, dan aku tidak akan berpura-pura menjadi siapa pun."

Imam masjid menerima keduanya dengan baik dan menanyakan nama mereka.

Markus berkata, "Nama saya Ahmad."

Matius berkata, "Nama saya Matius."

Imam berpaling kepada pembantu masjid dan berkata, "Tolong bawa beberapa makanan dan air untuk Matius saja."

Kemudian, ia berpaling ke yang lain dan berkata, "Saudara Ahmad. Saya harap Anda menyadari bahwa kita masih dalam bulan suci Ramadan."

[Sumber:http://www.ketawa.com/2013/08/9104-tersesat-di-padang-pasir.html#ixzz2h1cG44nU]

Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah.
(Lukas 12:9)

LAWANLAH IBLIS, TAPI KOK ...?

Submitted by Tim i-Humor on Sat, 11/09/2013 - 08:22

Pada hari Minggu pagi, setan menampakkan diri di sebuah gereja kecil di pinggiran kota. Semua jemaat langsung berteriak sambil lari keluar.

Setelah semua orang keluar, gereja pun menjadi kosong, hanya ada satu orang pria tua yang duduk dengan tenang. Matanya yang memancarkan kelembutan memandang setan dengan tajam. Setan mendekatinya dan bertanya, "Kamu tidak tahu siapa saya?"

Pria itu menjawab dengan tanpa rasa takut, "Tentu saya tahu."

Setan itu bertanya kembali, "Kamu tidak mau lari seperti jemaat yang lainnya?"

"Tidak perlu, mengapa saya harus lari?" tanya pria itu.

Setan merasa heran dengan keberanian pria tersebut, "Bagaimana bisa kamu tidak takut pada saya?"

Pria itu dengan tenang menjawab, "Aku sudah menikah dengan adikmu selama lebih dari 48 tahun."

[Sumber: http://www.jokes.com/funny-god-jokes/euztby/devil-in-the-church]

Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
(Yakobus 4:7)

THANK YOU

Submitted by Tim i-Humor on Sat, 11/09/2013 - 08:17

Seorang pelajar SMA dari kota kecil di Indonesia bertemu dengan seorang bule di sebuah perempatan jalan. Tiba-tiba, bukunya terjatuh dan bule itu membantunya mengambilkan buku itu. Kemudian, terjadilah percakapan sebagai berikut.

Pelajar: Thank you, Sir!

Bule: You're welcome. Thank you, too!

Pelajar: Thank you, three!

Bule: What you said that thank you for?

Pelajar: Thank you, Five!

Bule: Are you sick?

Pelajar: Thank you, seven!

[Sumber: http://www.macclubindonesia.com/forums/showthread.php?27556-Mati-Ketawa-Cara-MCI-%28HUMOR-ITU-SEHAT-INTELECT-DAN-MENJADIKAN-KAYA%29]

Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan.
(Amsal 15:2)

MEMBANGUN KELUARGA

Submitted by Tim i-Humor on Sat, 11/09/2013 - 08:11

Setelah berpacaran selama delapan tahun, Titi dan Bejo membicarakan rencana untuk menikah.

Titi: Bejo, sepertinya kita harus segera menikah.

Bejo: Sebenarnya, aku mau, tetapi aku belum bisa membeli rumah.

Titi: Untuk sementara, kita 'kan bisa tinggal di rumah orang tuamu.

Bejo: Iya, tetapi ....

Titi: Nanti pelan-pelan kita pasti bisa membeli rumah sendiri. Setelah itu, kita akan ....

Bejo: Masalahnya adalah orang tuaku saja masih tinggal dengan kakek-nenekku.

[Sumber: Book of Humour, halaman 58]

Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
(Efesus 5:31)

PARKIR KHUSUS PENDETA

Submitted by Tim i-Humor on Sat, 11/02/2013 - 14:44

Seorang pendeta mendapat kesulitan sehubungan dengan tempat parkir yang telah disediakan untuk dirinya di halaman gereja. Agaknya, para pengunjung gereja memarkir mobil mereka semaunya walaupun jelas-jelas sudah ada tanda bahwa tempat itu diperuntukkan bagi orang tertentu.

Pendeta itu mengira bahwa tandanya kurang jelas sehingga ia minta ditambahkan, "Disediakan untuk pendeta." Namun kenyataannya, pengunjung gereja masih memarkir kendaraan mereka di tempat itu juga. Mungkin diperlukan tanda yang lebih tegas lagi, pikir sang pendeta. Kemudian, ia mengubahnya menjadi: "Tuhan menyediakan tempat ini untuk hamba-Nya". Namun, hal ini pun tidak membuahkan hasil yang diharapkan.

Akhirnya, setelah merasa kesal, ia mempunyai suatu ide yang bagus. Hasilnya adalah bahwa sejak dipasang tanda yang terakhir itu, tidak ada seorang pun yang memarkir mobilnya di tempat pendeta itu. Tandanya berbunyi: "Siapa yang memarkir mobilnya di tempat ini diharuskan berkhotbah pada hari Minggu berikutnya".

[Sumber: http://www.ketawa.com/2009/11/6472-parkir-khusus-pendeta.html#ixzz2hqaqiWXk]

Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga- jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
(Ibrani 13:17)

TEMAN AYAH

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 10/24/2013 - 09:48

Pak Anto yang baru pulang dari kantor segera disambut oleh anaknya. "Ayah, tadi ada tamu mencari ayah. Katanya, ayah dan dia pernah sama-sama satu kelas saat SD," cerita anaknya.

"O ya? Bagaimana ciri-ciri orang tersebut?" Pak Anto bertanya dengan penasaran.

Anaknya berpikir sejenak kemudian menjawab, "Gemuk, botak, dan berkumis."

"Mustahil, waktu SD, ayah tidak memiliki teman yang botak dan berkumis. Kalau gemuk sih ada."

[Disunting dari: Guruku Super Lucu, halaman 100]

Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
(Ulangan 8:18)

AMPUTASI GAGAL

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 10/24/2013 - 09:43

Seorang pria mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit. Salah satu kakinya terluka sangat parah dan harus diamputasi. Setelah dua hari, dia sadar dari koma. Dokter segera mendatanginya dan berkata,

Dokter: Saya memiliki satu kabar baik dan satu kabar buruk untuk Anda. Berita buruknya, saya melakukan kesalahan dengan mengamputasi kaki Anda yang sehat.

Pasien: Ya ampun, terus apa kabar baiknya, Dok?

Dokter: Kaki Anda yang rusak parah bisa disembuhkan dan tidak perlu diamputasi.

Pasien: Apa?? Jadi, seharusnya saya tidak perlu kehilangan kaki saya, Dok?

Dokter: Yahh, paling tidak, Anda tidak jadi kehilangan kedua kaki Anda.

[Disunting dari: Book of Humour, halaman 90]

Jadi apabila ia bersalah dalam salah satu perkara itu, haruslah ia mengakui dosa yang telah diperbuatnya itu .... (Imamat 5:5)

PROFESOR BODOH

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 10/24/2013 - 09:33

Seorang profesor berjalan melewati lorong yang sangat sempit. Di tengah lorong, ia berpapasan dengan profesor saingannya. Lorong itu terlalu sempit untuk dilewati oleh dua orang.

Dengan membusungkan dada, saingannya itu berkata, "Aku tidak pernah memberi jalan pada orang bodoh."

Sambil tersenyum, profesor itu memberikan saingannya jalan dan berkata, "Kalau aku, selalu."

[Sumber : Operasi Humor Ganas, halaman 49]

Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak.
(Amsal 26:5)

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran