Setelah membaca Matius 6:7, Tommy, seorang anak berusia 6 tahun, bertanya kepada ayahnya yang sedang sibuk bekerja di depan komputer.
Tommy: Pa, kenapa sih kita tidak boleh berdoa bertele-tele?
Karena sedang sibuk menjawab surat-surat lewat email, ayahnya pun menjawab sekenanya.
Papa: Ya, supaya doanya tidak masuk kotak spam, seperti email-email tidak jelas dalam akun email papa.
Tommy yang sudah paham mengenai email pun manggut-manggut sambil memikirkan kata-kata itu. Lalu, berkata lagi kepada ayahnya dengan serius.
Tommy: Kalau begitu, kita berdoa lagi saja kepada Tuhan, Pa, untuk meminta Dia mengecek doa-doa kita yang masuk ke dalam kotak spam-Nya. Pasti Tuhan belum menerimanya di Inbox sehingga tidak menjawab sampai sekarang.
[Sumber: Kiriman dari N. Risanti
"Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan." (Matius 6:7)
- Log in to post comments