Submitted by Tim i-Humor on Fri, 07/08/2011 - 15:20

Seorang hartawan akan melangsungkan pesta pernikahan bagi anaknya. Ia memunyai seorang saudara miskin yang tidak ingin diundangnya, karena ia tahu bahwa saudaranya tidak mungkin mampu memberi sumbangan. Namun demi menghargai adat istiadat, ia tetap harus mengundang saudara miskin itu.

Hartawan itu mengirimkan kartu undangan dengan menambahkan dua kalimat di atasnya:

"Jika kamu datang, berarti kamu rakus. Jika kamu tidak datang, berarti kamu pelit."

Hartawan itu tertawa dalam hati, "Coba lihat kamu datang tidak?" demikian ia berkata dalam hati.

Pada hari H-nya, sang hartawan melihat saudaranya itu datang menghadiri pesta pernikahan anaknya.

Setelah mengucapkan selamat dan menyodorkan sebuah amplop merah (angpao/hongbao) pada sang hartawan, saudara miskin itu langsung menyantap makanan lezat yang tersaji dan duduk dengan santainya.

Sang hartawan membuka amplop yang diterimanya, di dalamnya hanya terlihat satu lembar uang RMB 1 dolar (sekitar Rp 1.350) dengan selembar kertas bertuliskan,

"Jika kamu terima, berarti kamu tamak. Jika kamu tolak, berarti kamu menghina."

[Sumber kiriman dari: hari prasetio ]

Siapa mencintai uang, tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan, tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia. (Pengkhotbah 5:9)

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran