Seorang guru sekolah minggu yang telah selesai menceritakan kisah Daud dan Goliat mengajak murid-muridnya untuk bertanya.
Guru: "Baik, anak-anak apakah ada yang ingin bertanya?"
Suasana hening...
Setelah 30 detik berlalu
Murid: "Bu, saya mau tanya..."
Guru: "Ehm..."
Murid: "Apakah saya boleh bertanya?"
Guru: "Ya, boleh"
Murid: "Terima kasih, Bu..."
Guru: "Lho... Jadi apa yang kamu tanyakan?"
Murid: "Ya... yang tadi yang saya tanyakan."
[Sumber: Guruku Super Lucu, 127]
"Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran, sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya." (2 Timotius 2:24-26)
- Log in to post comments