DOA PESERTA UJIAN AKHIR

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 07/30/2012 - 17:12
  1. Pikiran yang destruktif.
    Ya Tuhan, berikanlah hujan yang besar, guntur yang kuat, agar gedung ujian atapnya roboh, ruangan kelas banjir, gardu listrik depan meledak sehingga ujian dibatalkan.

  2. Merasa pintar tapi belum PD (percaya diri).
    Ya Tuhan, mudah-mudahan gurunya memberikan ujian yang luar biasa susahnya, sehingga tidak ada seorang pun yang mampu mengerjakannya. Dan buatlah agar semua mengulang tahun depan, sehingga saya sudah lebih siap.

  3. Merasa pintar, parsial, dan oportunis.
    Ya Tuhan, buatlah soal ujian yang keluar hanya yang saya pelajari saja. Saya belum sempat baca semua bahan.

PROKLAMASI

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 07/25/2012 - 16:31

Dalam mata pelajaran sejarah, seorang guru menceritakan bagaimana bangsa Indonesia berjuang memperoleh kemerdekaan bangsa, sampai pada dideklarasikannya proklamasi Indonesia.

Tiba-tiba, guru bertanya kepada salah seorang murid yang agak terkantuk-kantuk, "Coba, di mana ditandatangani naskah proklamasi?"

Murid: (Agak tergagap karena bangun tidur) "Saya ra... raasa, di se... sebelah bawah agak ke kanan, Pak."

JAWABAN TEPAT

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 07/17/2012 - 15:50

Ibu Roni heran melihat anaknya pulang, padahal masih pukul 09.00.

"Roni, sekarang baru pukul 09.00, kok kamu sudah pulang, ada apa?" tanya sang ibu.

"Hari ini aku bisa menjawab pertanyaan bu guru dengan benar," jawab Roni.

"Kamu hebat, apa pertanyaannya?"

"Bu guru bertanya, 'Siapa yang melempar kapur ke ibu?'"

TELAT UJIAN

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 06/08/2012 - 16:31

Ada 4 orang mahasiswa yang kebetulan telat mengikuti ujian semester karena bangun kesiangan. Mereka lantas menyusun strategi untuk kompak memberi alasan yang sama, agar dosen mereka berbaik hati memberi ujian susulan.

Mahasiswa 1: Pak, maaf kami telat ikut ujian semester.

Mahasiswa 2: Iya, Pak. Kami berempat naik angkot yang sama dan ban angkotnya meletus.

Mahasiswa 3: Iya, kami kasihan sama sopirnya. Jadinya, kami bantu dia pasang ban baru.

Mahasiswa 4: Oleh karena itu, kami mohon kebaikan hati Bapak untuk kami mengikuti ujian susulan.

Sang dosen berpikir sejenak dan akhirnya memperbolehkan mereka ikut ujian susulan.

Keesokan hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa diminta mengerjakan ujian di empat ruangan yang berbeda. "Ah, mungkin biar tidak menyontek," pikir para mahasiswa. Ternyata, ujiannya cuma ada 2 soal. Dengan ketentuan, mereka baru diperbolehkan melihat dan mengerjakan soal kedua setelah selesai mengerjakan soal pertama.

Soal pertama sangat mudah dengan bobot nilai 10. Keempat mahasiswa mengerjakan dengan senyum-senyum.

Giliran membaca soal kedua dengan bobot nilai 90. Keringat dingin pun mulai bercucuran.

Di soal kedua tertulis: Kemarin, ban angkot sebelah mana yang meletus?

KE SURGA

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 06/08/2012 - 16:28

"Anak-anak, siapa yang mau masuk surga?" tanya pak guru.

"Saya Pak...," teriak murid-murid kecuali si Udin yang diam.

"Yang mau masuk surga berdiri...!" kata pak guru.

Semua murid berdiri, kecuali si Udin.

"Udin, kamu tidak mau masuk surga?" tanya pak guru.

"Mau donk, Pak!" jawabnya.

"Kenapa tidak berdiri?" tanya pak guru.

"Lha, memang mau berangkat sekarang, Pak?"

ORANG INDONESIA ASLI

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 05/11/2012 - 16:51

Seorang siswa ditegur wali kelasnya, karena nilai rapor untuk Bahasa Inggris sangat kurang dan tidak pernah ada kenaikan. "Sebenarnya, kamu anak pandai. Tetapi kenapa nilai bahasa Inggrismu sangat rendah?"

"Karena saya orang Indonesia asli, Pak."

KETUA KELAS

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 04/12/2012 - 17:05

Seorang ketua kelas menemui wali kelasnya.

Ketua: Pak, saya protes pada Bapak tentang "outbond" kemarin.

Wali: Kenapa memangnya?

Ketua: Kenapa saya tidak boleh mengikuti "outbond", saya cuma disuruh tunggu kelas.

Wali: Aku mau tanya kepadamu, apa fungsi ketua kelas?

Ketua: Untuk menjaga keamanan dan ketertiban kelas.

Wali: Nah, kamu tahu, kelas kosong tak ada murid. Kamu harus menjaganya dari hal-hal yang tak diinginkan. Betul?

MEREBUT PEKERJAAN

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 03/14/2012 - 17:36

Kepala sekolah marah-marah ketika melihat lantai teras di kelas II-A1-3 penuh kotoran. "Siapa yang piket hari ini?" ia bertanya pada para siswa yang belum memperoleh pelajaran pada jam pertama tersebut. Beberapa siswa lalu mengacungkan jari.

"Kenapa kalian tidak menyapu lantai teras kelas ini?"

Salah seorang siswa berdiri dan mencoba menjelaskan duduk perkaranya. "Maaf, Pak! Sewaktu akan saya bersihkan tadi, saya dipandangi terus-menerus oleh tukang kebun di sekolah kita. Seolah-olah saya dituduh merebut lapangan pekerjaannya, Pak."

BINGUNG

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 02/27/2012 - 15:17

Seorang murid baru sedang memperkenalkan diri di depan kelas.

Chika: "Hai semua... namaku Chika, rumahku jauh di sana."

Bu guru: "Oh, Chika anak ke berapa?"

Chika: "Kalau dari ibu, saya anak pertama; kalau bapak, belum punya anak."

Bu guru: "Lho, kok bisa begitu? Kan Chika anak bapak dan ibu?"

Chika: "Kata ibu aku dilahirkan ibu, sedang bapak tidak bisa melahirkan. Kasihan ya, Bu... bapak tidak bisa punya anak?"

IZIN MANGKIR

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 01/26/2012 - 13:53

Seorang guru menerima telepon. Ia mengangkatnya dan berkata, "Ya?"

"Saya hanya ingin memberi tahu, Deni Santoso hari ini tidak bisa masuk sekolah."

"Ini siapa?" tanya guru.

Suara di seberang menjawab, "Ini Ayah saya."

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran